Sekedar share: Tips dan Trik menghadapi SNMPTN

     Assalamualaikum. malam ini adalah malam minggu dan saat terbaik untuk mengejek si pocongg habis-habisan.. hahaha. Oke cukup. Kemarin lusa ada semacam "perpisahan" dari tempat bimbel saya yang isinya pembekalan untuk menghadapi Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (bener gak ya singkatannya? haha). Gokil juga nih pembekalannya langsung aja disimak:
1). Belajar
       Tentu saja harus belajar biar lulus snmptn, sepertinya hal ini gak perlu dibahas lebih lanjut.

2). Liat Passing Grade
        Menurut sang pembicara, kita gak perlu mempelajari semua bab pelajaran karena kita bisa lihat dari passing grade, berapa jumlah soal yang harus kita kerjakan. Contoh, anda mengambil jurusan Kedokteran Gigi Unibraw dengan passing grade sekitar 38%. Nah langsung aja kita kalikan dengan jumlah soal snmptn, yaitu 180 soal. kira kira anda cukup mengerjakan kira kira 70 soal saja. Dari sini kita dapat lebih bijak untuk memilih bab pelajaran yang kita anggap mudah. Semisal Matematika yang paling mudah adalah trigonometri. hah? susah? hahahaha.

2). Jaga Kesehatan
        Hindari melakukan aktivitas yang bisa membuat anda sakit sebelum ujian. Contoh: Makan nasi aking, manjat monas, dsb.

3). Rautlah Pensil Anda Sebelum Ujian
        Janganlah meraut pensil anda saat ujian karena waktu kita sedikit dan terbatas. Tidak kalah penting adalah gunakan pensil 2B, jangan 34B.

4). Cek Ruangan
          Alangkah baiknya bila kita mengecek ruangan kita sehari sebelum ujian agar kita tidak kasak kusuk mencarinya pada saat hari H. Dan disarankan agar mengeceknya pada sore hari. 

5). Refreshing Satu Hari Sebelum hari H
           Tapi gak perlu berlebihan. Yah seperti dengar musik dan semacamnya. Tidak disarankan untuk refreshing ke pantai atau gunung.

6). Berdoa
           Hal kecil yang sering dilupakan. Mintalah doa restu orang tua anda. Karena semakin banyak yang berdoa semakin besar peluang terkabulkannya doa anda. Dan, doa orang tua ini penting loh, tahu sendiri kan alasannya hehe.

Dari Robert T. Kiyosaki:
"Orang yang sukses adalah orang yang memnutuskan untuk sukses dan melakukannya"

"Orang yang gagal adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan mengarapkannya"
semoga bermanfaat :) wassalam







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara dengan Alfa Maqih

Sebenarnya wawancara ini merupakan rencana saya sejak dulu. Sejak Alfa masih magang di Jepang. Ternyata baru kesampaian ketika beliau sudah tidak magang lagi, tetapi sudah bekerja di Jepang. Alfa merupakan teman sebangku saya ketika masih bersekolah di SMPN 2 Banjarmasin tepatnya saat kelas delapan. Kelas delapan, dimana menurut saya merupakan masa-masa paling menarik saat berseragam biru-biru. Waktu itu dia murid pindahan dari Bandung. Singkat cerita, selepas kuliah beliau memutuskan untuk bekerja di Jepang. Berikut wawancara saya dengan Alfa setelah saya edit sedemikian rupa karena ada beberapa bagian yang tak senonoh dan tak elok untuk ditampilkan di blog yang budiman ini. Selamat membaca!
Lanjutkan membaca »

Pindah

Ini merupakan tulisan saya yang pertama di 2019. Alasan saya tidak melahirkan (h a d e h) tulisan lagi adalah karena saya emang kurang motivasi aja alias malas. Menyebalkan memang tapi itulah yang terjadi dan saya harus akui itu. Padahal, banyak kejadian menarik sampai dengan november ini. Dimulai dari perpindahan saya dari Surabaya ke Jakarta pada Mei lalu. Surabaya merupakan kota yang ideal untuk tinggal. Kemana-mana cuma butuh waktu satu jam. Meski cuacanya panas sekali, tapi sumpah Surabaya suasanaya enak. Kulinernya pun enak. Sebut saja Pecel Rawon Pucang, Acil Bungas, Warung Emak, dan lain-lain. Dua nama terakhir kemungkinan pada nggak tau karena anak-anak asrama Pucang aja yang tau. Intinya, Surabaya ideal.
Lanjutkan membaca »