Crash Team Racing



Tiny Tiger dan Crash Bandicoot
          Bagi orang-orang generasi "PlayStation1" pastilah tahu tentang game yang satu ini. Aduh.. mending liat gambarnya dulu deh. Benar, game ini bernama "CRASH TEAM RACING" atau disingkat CTR. Menurut saya, ini adalah salah satu game terbaik PSone karena game ini memang benar-benar seru. Dirilis oleh Naughty Dog pada tahun 1999, game ini menjelma menjadi game yang paling diminati  anak-anak di penyewaan PS di kampung-kampung. Tokoh utamanya dalah Crash Bandicoot, yang juga memiliki game tersendiri. Sudah terlihat dengan jelas kalau game ini adalah game balapan. Namun ini bukan game balap biasa karena pemainnya dilengkapi dengan kotak-kotak ajaib yang berisi berbagai macam senjata untuk memburu musuh, seperti roket, bom, TNT, dan sebagainya. Disinilah letak keistimewaan game ini. Gamer dituntut untuk "menghabisi" lawan mainnya menggunakan senjata mematikan tersebut. Walaupun sekarang bermunculan konsol game modern berikut game canggihnya, masih ada saja penggemar CTR yang rindu akan game ini. Salah satunya saya dan teman-teman saya. Berkat kecanggihan teknologi pulalah kami dapat bernostalgia memainkan game ini, meskipun kami memainkannya di laptop. Asli, sambil ngakak main CTR. Seru! Nostalgia sukses! hehehe. Saya sarankan anda yang pernah main game ini saat masih ingusan dulu, untuk kembali memainkan game ini. Sekedar untuk bernostalgia. Mungkin anda bisa mengalami nostalgila seperti kami! hahaha. Selamat bemain. Awas ada roket!


Banjarmasin, setelah asyik bermain CTR, 16 Mei 2011

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara dengan Alfa Maqih

Sebenarnya wawancara ini merupakan rencana saya sejak dulu. Sejak Alfa masih magang di Jepang. Ternyata baru kesampaian ketika beliau sudah tidak magang lagi, tetapi sudah bekerja di Jepang. Alfa merupakan teman sebangku saya ketika masih bersekolah di SMPN 2 Banjarmasin tepatnya saat kelas delapan. Kelas delapan, dimana menurut saya merupakan masa-masa paling menarik saat berseragam biru-biru. Waktu itu dia murid pindahan dari Bandung. Singkat cerita, selepas kuliah beliau memutuskan untuk bekerja di Jepang. Berikut wawancara saya dengan Alfa setelah saya edit sedemikian rupa karena ada beberapa bagian yang tak senonoh dan tak elok untuk ditampilkan di blog yang budiman ini. Selamat membaca!
Lanjutkan membaca »

Pindah

Ini merupakan tulisan saya yang pertama di 2019. Alasan saya tidak melahirkan (h a d e h) tulisan lagi adalah karena saya emang kurang motivasi aja alias malas. Menyebalkan memang tapi itulah yang terjadi dan saya harus akui itu. Padahal, banyak kejadian menarik sampai dengan november ini. Dimulai dari perpindahan saya dari Surabaya ke Jakarta pada Mei lalu. Surabaya merupakan kota yang ideal untuk tinggal. Kemana-mana cuma butuh waktu satu jam. Meski cuacanya panas sekali, tapi sumpah Surabaya suasanaya enak. Kulinernya pun enak. Sebut saja Pecel Rawon Pucang, Acil Bungas, Warung Emak, dan lain-lain. Dua nama terakhir kemungkinan pada nggak tau karena anak-anak asrama Pucang aja yang tau. Intinya, Surabaya ideal.
Lanjutkan membaca »