Berita dari Kuripan: Sukirman Cup I

           Dua hari lalu, bertepatan dengan hari kamis, saya diajak teman saya untuk bermain bulutangkis di Kuripan Sports Hall (keren gak tuh namanya). Sebenarnya saya gak begitu berharap dengan acara semacam ini he he he, tapi tepat pukul setengah 7 pagi datanglah teman saya itu, sebut saja Robby bersama adiknya. Dia datang untuk menjemput saya. Kemudian berangkatlah kami dengan memakai satu motor legenda. Dengan postur tubuh saya yang kecil, kami terlihat seperti Tukang ojek langganan yang mengantar 2 anak SD yang ingin kursus Bahasa arab.
           Beberapa menit kemudian kami sampai di rumah Ijal. Disitu ternyata sudah ada Akbar. Kami sengaja berkumpul dulu disini agar kami pergi ke sport hall bersama-sama. Takut nanti penjaganya pemakan manusia. Setelah itu datanglah Adit, Doni, Kikid. Mereka adalah pemain bulutangkis pelatnas Cibaduyut. Akhirnya setelah seluruh pemain lengkap kami segera beranjak.
            Ternyata disana sepi banget. Mulailah kami pemanasan. Pertama-tama kami memainkan game tunggal. Nah saya kebagian melawan Akbar. Ini anak kayaknya jago banget, dilihat dari mukanya yang rada cina. Set kesatu saya kalah. Sudahlah gak dibahas lagi bikin sakit hati aja hehe. Yang seru itu di set kedua! pertandingan berjalan cukup seru dan abnormal. Akbar yang sudah gak nahan pengen menang, mengeluarkan seluruh ajiannya. Saya, yang terlanjur mempertaruhkan harga diri dan tinggi badan saya (ups) mau gak mau harus meladeni seluruh jurus yang dikerahkan Akbar. Skor ketat 15-15. Hampir seluruh jurus telah saya keluarkan. Sebut saja kamehameha, baling-baling bambu dan pukulan macan sableng. Tapi takdir berkata lain saya kembali harus menyerah dengan skor 16-21 huhuhu. Men, ternyata tampang gak menjamin kemenangan dalam bulutangkis. *pembaca muntah*
            Total kami 6 jam bermain bulutangkis. Gila haha. Keeesokan harinya pantat saya pegal-pegal. Aneh memang, teman saya semuanya mengeluh sakit di bagian tangan saja. Saya mulai  curiga ada bakat tersembunyi di dalam diri saya (gak ada hubunganya woy!). Wah, ternyata main bulutangkis itu asyik juga loh! Akibatnya kami ingin kegiatan positif ini menjadi kegiatan rutin. Secara sepihak saya menamai kegiatan ini "Sukirman Cup" plesetan dari Sudirman Cup haha. Terinspirasi dari lagu The Cagur yang judulnya Sukirman. Gokil banget dah haha. See you next time guys :)
           
http://www.skanaa.com/id/news/detail/li-yongbo-jadi-nama-sekolah-bulu-tangkis-di-dongguan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Selama Pandemi

Pindah

5 Hal Ini Jangan Diabaikan Bila Ingin Selamat Hidup di Kalimantan