Sepenggal cerita dari Karangkates

   Gara-gara tulisan Pungkas Nurrohman tentang pantai sukadame dan pantai goa cina, diri ini tertantang untuk menulis tentang suatu perjalanan yang tentunya menarik. Biarlah, biar iklim kepenulisan blog di sekitar saya semakin kompetitif. Udah gak pernah nulis lagi tentang perjalanan sejak saya menulis "Perjalanan pertama ke kota Malang" dulu. Oke, nulis perjalanan kemana ya? Jogja? Bandung? Jakarta? Surabaya? atau Madura?. Bagaimana kalau Karangkates? Nah apa pula karangkates itu? Well, sebentar lagi anda akan tahu.

    Googling sedikit, Karangkates berada di kabupaten Malang, sekitar 40 km sebelah selatan kota Malang. Kita akan melewati kecamatan kepanjen dan kecamatan sumberpucung. Yang paling menarik tentunya bendungan karangkates (bendungan sutami) yang cukup indah dilihat pemandangannya karena yang kayak gini gak ada di borneo. Untuk mencapainya kita bisa menggunakan sepeda motor kira-kira satu jam lah. Tapi ingat lho ya, pakai helm he he. Saya ulangi lagi, pemandangannya benar-benar luar biasa! Cocoklah buat berduaan sama istri (lho?).

    Saya sudah beberapa kali ke Karangkates. Motivasi terbesarnya adalah mengunjungi keluarga mexwew, salah seorang teman saya yang kelakuannya cukup menggetarkan jiwa. Kerabat mexwew itu sendiri terdiri dari sepasang kakek dan nenek yang cukup uzur. Anak-anak beliau sudah kerja dan gak ada yang nemenin mereka. Karena itu, kami mengunjungi beliau agar beliau terhibur sedikitlah melihat muka kami yang cukup aduhai ini. Disana, kami biasanya disuguhi buah-buahan semacam kelapa dan rambutan langsung dari pohonnnya! Benar-benar gokil. Seharusnya saat itu saya bilang wow. Oh iya walapun anak mereka udah kerja, tapi sebagian kerabat beliau masih tinggal di sekitar mereka. Sekedar info, disebelah kiri rumah Kakek jauh mexwew ini ada rumah almarhum Datuk (kalau tidak salah) nya mexwew, yang sudah tak berpenghuni lagi. Cukup menyeramkan.
Subhanallah

    Oh iya, ada dialog menarik antara kocang (teman saya juga, bukan nama sebenarnya) dengan salah seorang kerabat mexwew.
Mas Kerabat:"kuliah jurusan apa dek?"
Kocang        :"Peternakan pak, ternak cewek"
Emang kocang kurang kasih sayang. Kasihan. Pembahasan tentang kocang setidaknya membutuhkan satu tulisan lagi, dan mungkin akan difilmkan.

   Baiklah mulai ngelantur, saya emang nggak bisa bikin tulisan sebagus tulisan pung pada kas (pungkas). Saran saya, jangan lupa berdoa sebelum bepergian. Terima kasih sudah menyimak :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara dengan Alfa Maqih

Pindah