Ujian Chuunin
Tes Tulis Ujian Chuunin
Membahas ujian ataupun tes, saya jadi teringat Naruto, si ninja rambut pirang itu. Serial manga Naruto memang sudah tamat, namun saya kira pembahasan mengenai ini akan berlanjut beberapa tahun ke depan.
Di volume 5, anggota tim 7 (Naruto, Sasuke dan Sakura) yang masih menjadi ninja rendah atau Genin ditawari oleh Kakashi Hatake untuk mengikuti Ujian Chuunin (Chuunin = ninja kelas menengah). Satu hal yang menjadi syarat Ujian ini adalah harus dilaksanakan oleh 1 kelompok (3 orang) dimana bila salah satu menolak maka semuanya tidak boleh ikut. Rupanya, Kakashi cukup cerdik untuk tak memberitahu hal ini kepada mereka bertiga. Sebab bila peraturan ini diberitahu maka ada kemungkinan Sasuke maupun Naruto akan menakan Sakura untuk mengikuti Ujian ini. Akibatnya, Sakura akan merasa terpaksa dan tertekan mengikuti ujian ini. Maklum, Sasuke dan Naruto memang masih dalam masa pubertas (?). Ternyata, Naruto, Sasuke dan Sakura mantap datang dan ikut ujian ini dengan keteguhan hati masing-masing.
Dan Ujian Chuunin pun dimulai.
Tes pertama, merupakan tes tertulis yang dipimpin dan diawasi oleh ketua tim interogasi bernama Ibiki. Yang mengejutkan, peraturan tes tertulis ini ternyata cukup merepotkan:
Seluruh peserta akan diberi poin berjumlah 10, jika semua soal terjawab dengan benar maka nilai tetap 10. Untuk setiap soal yang salah akan dikenakan pengurangan nilai 1 poin.
Ujian ini adalah ujian kelompok, lulus atau tidaknya akan ditentukan oleh nilai total suatu kelompok,
Dalam tes ini apabila membuat hal yang mencurigakan alias mencontek, maka akan dikurangi nilainya 2 poin. Dengan kata lain, bila mencontek sebanyak 5 kali dan ketahuan akan dinyatakan tidak lulus.
Jika salah satu anggota nilainya 0 ataupun tak bisa menjawab barang satu soal pun, maka anggota yang lain juga gagal dalam ujian.
Tes tertulis dimulai!.
Namun ternyata soal-soal yang disajikan oleh Ibiki sangatlah sulit untuk level Genin. Ibarat kata, soal anak SMA di berikan pada anak SD. Bahkan, Sasuke yang jenius dan merupakan murid terbaik di akademi saja tak sanggup menjawab barang satu soal pun! Bagaimana dengan Naruto?.
Uniknya, soal terakhir atau soal nomer 10 akan dibacakan ketika ujian tersisa 15 menit. Setelah sejenak berpikir, Sasuke menyadari satu hal: Ujian ini merupakan ujian untuk mencontek tanpa ketahuan dengan ilmu ninja yang mereka miliki. Beberapa ninja juga menyadari hal ini, yaitu Neji Hyuuga dan Gaara dari padang pasir.
Mengumpulkan informasi tanpa ketahuan!
Itulah inti utama dari ujian Chuunin ini!
Tapi Naruto tidak menyadari hal ini!
Soal nomor 10
Waktu ujian tersisa 15 menit. Soal nomor 10 akan dibacakan sebentar lagi oleh Ibiki. Namun sebelum soal ini dibacakan, Ibiki menawarkan pilihan yang sangat sulit. Ibiki menawarkan untuk ikut atau tidak ikut.
Bila tidak ikut resikonya adalah:
Dan bila ikut resikonya makin tinggi:
Dengan kata lain, bila memutuskan untuk 'Ikut' dan tak bisa menjawab dengan benar maka akan jadi Genin selamanya! Sebuah taruhan yang sangat beresiko.
Setelah ditekan dengan begitu hebat, banyak dari peserta yang mengundurkan diri hingga peserta bersisa 75 orang saja atau 25 kelompok. Tentu saja ini pukulan telak bagi kelompok Naruto yang masih labil. Sakura bahkan sampai ingin mengundurkan diri, namun sebelum itu Naruto berkata begini:
"JANGAN ANGGAP REMEH, AKU TAKKAN LARI!
Naruto ternyata berkata begitu di hadapan para rivalnya. Sakura tak jadi menyerah. Naruto mengambil resiko akan menjawab soal no 10 dengan taruhan akan gagal dan menjadi genin selamanya. Kemudian Ibiki bersiap membacakan soal nomor 10. Namun ternyata soal nomor 10 adalah:
Semua peserta yang menyatakan "Ikut" dinyatakan lulus oleh Ibiki! Peserta yang berani mengambil resiko yang besar, ternyata mendapat balasan yang sesuai.. Sejak awal, memang disiapkan beberapa panitia yang disiapkan untuk dicontek oleh peserta ujian.
Untuk pertanyaan pamungkas ini, si nomor 10 merupakan cara Ibiki untuk menekan para peserta ujian.Ini benar-benar pertanyan yang sangat gila.Tapi untungnya. tekad Naruto mampu membuatnya tak menyerah. Memang dalam menghadapi berbagai tantangan diperlukan orang bodoh yang keras kepala.
Ujian yang sangat menarik bukan? Bolehlah dicontoh disini meskipun nggak serupa.
Membahas ujian ataupun tes, saya jadi teringat Naruto, si ninja rambut pirang itu. Serial manga Naruto memang sudah tamat, namun saya kira pembahasan mengenai ini akan berlanjut beberapa tahun ke depan.
Di volume 5, anggota tim 7 (Naruto, Sasuke dan Sakura) yang masih menjadi ninja rendah atau Genin ditawari oleh Kakashi Hatake untuk mengikuti Ujian Chuunin (Chuunin = ninja kelas menengah). Satu hal yang menjadi syarat Ujian ini adalah harus dilaksanakan oleh 1 kelompok (3 orang) dimana bila salah satu menolak maka semuanya tidak boleh ikut. Rupanya, Kakashi cukup cerdik untuk tak memberitahu hal ini kepada mereka bertiga. Sebab bila peraturan ini diberitahu maka ada kemungkinan Sasuke maupun Naruto akan menakan Sakura untuk mengikuti Ujian ini. Akibatnya, Sakura akan merasa terpaksa dan tertekan mengikuti ujian ini. Maklum, Sasuke dan Naruto memang masih dalam masa pubertas (?). Ternyata, Naruto, Sasuke dan Sakura mantap datang dan ikut ujian ini dengan keteguhan hati masing-masing.
Dan Ujian Chuunin pun dimulai.
Tes pertama, merupakan tes tertulis yang dipimpin dan diawasi oleh ketua tim interogasi bernama Ibiki. Yang mengejutkan, peraturan tes tertulis ini ternyata cukup merepotkan:
Seluruh peserta akan diberi poin berjumlah 10, jika semua soal terjawab dengan benar maka nilai tetap 10. Untuk setiap soal yang salah akan dikenakan pengurangan nilai 1 poin.
Ujian ini adalah ujian kelompok, lulus atau tidaknya akan ditentukan oleh nilai total suatu kelompok,
Dalam tes ini apabila membuat hal yang mencurigakan alias mencontek, maka akan dikurangi nilainya 2 poin. Dengan kata lain, bila mencontek sebanyak 5 kali dan ketahuan akan dinyatakan tidak lulus.
Jika salah satu anggota nilainya 0 ataupun tak bisa menjawab barang satu soal pun, maka anggota yang lain juga gagal dalam ujian.
Tes tertulis dimulai!.
Namun ternyata soal-soal yang disajikan oleh Ibiki sangatlah sulit untuk level Genin. Ibarat kata, soal anak SMA di berikan pada anak SD. Bahkan, Sasuke yang jenius dan merupakan murid terbaik di akademi saja tak sanggup menjawab barang satu soal pun! Bagaimana dengan Naruto?.
Uniknya, soal terakhir atau soal nomer 10 akan dibacakan ketika ujian tersisa 15 menit. Setelah sejenak berpikir, Sasuke menyadari satu hal: Ujian ini merupakan ujian untuk mencontek tanpa ketahuan dengan ilmu ninja yang mereka miliki. Beberapa ninja juga menyadari hal ini, yaitu Neji Hyuuga dan Gaara dari padang pasir.
Mengumpulkan informasi tanpa ketahuan!
Itulah inti utama dari ujian Chuunin ini!
Tapi Naruto tidak menyadari hal ini!
***
Soal nomor 10
Waktu ujian tersisa 15 menit. Soal nomor 10 akan dibacakan sebentar lagi oleh Ibiki. Namun sebelum soal ini dibacakan, Ibiki menawarkan pilihan yang sangat sulit. Ibiki menawarkan untuk ikut atau tidak ikut.
Bila tidak ikut resikonya adalah:
Dan bila ikut resikonya makin tinggi:
Dengan kata lain, bila memutuskan untuk 'Ikut' dan tak bisa menjawab dengan benar maka akan jadi Genin selamanya! Sebuah taruhan yang sangat beresiko.
Setelah ditekan dengan begitu hebat, banyak dari peserta yang mengundurkan diri hingga peserta bersisa 75 orang saja atau 25 kelompok. Tentu saja ini pukulan telak bagi kelompok Naruto yang masih labil. Sakura bahkan sampai ingin mengundurkan diri, namun sebelum itu Naruto berkata begini:
"JANGAN ANGGAP REMEH, AKU TAKKAN LARI!
Naruto ternyata berkata begitu di hadapan para rivalnya. Sakura tak jadi menyerah. Naruto mengambil resiko akan menjawab soal no 10 dengan taruhan akan gagal dan menjadi genin selamanya. Kemudian Ibiki bersiap membacakan soal nomor 10. Namun ternyata soal nomor 10 adalah:
TIDAK ADA
Semua peserta yang menyatakan "Ikut" dinyatakan lulus oleh Ibiki! Peserta yang berani mengambil resiko yang besar, ternyata mendapat balasan yang sesuai.. Sejak awal, memang disiapkan beberapa panitia yang disiapkan untuk dicontek oleh peserta ujian.
Untuk pertanyaan pamungkas ini, si nomor 10 merupakan cara Ibiki untuk menekan para peserta ujian.Ini benar-benar pertanyan yang sangat gila.Tapi untungnya. tekad Naruto mampu membuatnya tak menyerah. Memang dalam menghadapi berbagai tantangan diperlukan orang bodoh yang keras kepala.
Ujian yang sangat menarik bukan? Bolehlah dicontoh disini meskipun nggak serupa.
Komentar
Posting Komentar