Tahun Kedua
Agustus 2016 adalah bulan dimana saya mulai menetap di Surabaya. Kuliah adalah alasan utama saya pindah dari Waru ke Jl. Pucang Adi, Surabaya. Tempatnya lebih dekat dengan kampus plus fasilitas asrama mahasiswa Kalimantan Selatan yang lengkap membuat saya semakin mantap tinggal di Surabaya. Sebenarnya asrama sebelah juga menawari untuk tinggal disana, tapi keduluan Pucang. Hal ini yang membuat saya kadang di bully Indonk, dedengkot asrama Karmen. Waktu benar-benar berlalu bagai kedipan mata. Tiba-tiba saja sudah di September 2017. Artinya saat ini sudah memasuki tahun kedua saya hidup di kota Pahlawan ini. Tentu banyak suka-dukanya. Maka dari itu saya ingin menulis sesuatu untuk introspeksi sekaligus refleksi kehidupan saya selama sudah setahun tinggal disini.